Konsep Dasar Stress






A.   APA YANG DIMAKSUD DENGAN TRESS?

Stress merupakan bagain dari kehidupan, stress adalah respon fisik, emosional, kognitif dan perilaku thd peristiwa yg dinilai mengancam atau menantang

B.   TEORI TENTANG STRESS

1.     Biological Stress Theories

Adalah teori tentang respons tubuh terhadap stress

a.    General Adaptation Syndrome (GAS)

Stress didefinisikan sebagai tuntuan nonspesifik dari tubuh yang menyebabkan keseimbangan tubuh terganggu. (dipelopori oleh Hans Selye)

Kesimpulan GAS oleh Selye :

1)       Semua organisame biologis mempunyai suatu pengarah bawaan untuk memelihara kondisi keseimbangan internal. Proses pemeliharaan keseimbangan internal disebut homeostatis

2)      Stresor, seperti bibit oenyakit atau tuntutan pelajaran berlebihan akan mengganggu keseimbangan internal. Tubuh bereaksi terhadap berbagai stresor baik yang tidak menyenangkan atau menyenangkan dan kemudian menimbulkan reaksi fisik yang nonspesifik yang merupakan bentuk pertahanan diri.

3)      Penyesuaian terhadap stress terdiri dari beberapa langkah dan tergantung pada keberhasilannya dalam melawan stressor

4)     Organisme mempunyai cadangan energi adaptif yang terbatas. Jika dihabiskan maka organisme akankekurangan kemampuan untuk mengatasi stress  yang berlanjut dan akhirnya mati.

b.    Diathesis-stress Model

Menyatakan bahwa lingkungan dan hereditas adalah proses komplementer yang saling berinteraksi untuk mempengaruhi struktur dan fungsi biologis dan peta genetik seseorang dapat memberikan kontribusi terhadap faktor kesiapsiagaan.

2.    Physchological Stress Theories

Teori ini menjelaskan bagaimana kepribadian, ekspektasi, dan interpretasi terhadap suatu peristiwa sosial atau personal kedalam suatu situasi stressful. Membangun penjelasan masuk akal, menyangkut perubahan perilaku yang disebabkan oleh stress. Bagaimana perilaku coping dapat mengurangi atau mencegah dampak stress

Teori ini terbagi 3 :

a.    Psychodynamic Model

Teori ini Dikembangkan oleh Sigmund Freud yang menjelaskan 2 macam kecemasan :

1)       Signal anxiety, muncul jika ada bahaya yang datang dai luar

2)      Traumatic anxiety, mengacu pada konsep insting yang secara internal menimbulkan kecemasan.

b.    Learning Theory

Dikemukakan oleh Pavlovian, melalui teori classical conditioning didefinikan bahwa Stress adalah kesalahan dalam conditioning yang menyebabkan respon emosi yang terkondisi. Teori ini dilakukan dengan percobaan seekor anjing sewaktu mencium daging.

c.    Cognitive Transactional Model

Teori ini menjelaskan bahwa stress sebagai suatu proses yang meliputi stressor dan ketegangan dengan menambahkan dimensi hubungan antara manusia dengan lingkungan. Interaksi antara individu dan lingkungan saling mempengaruhi disebut sebagai hubungan transaksional. Menurut teori ini, suatu lingkungan yang sama mungkin diinterpretasikan sebagai stressful oleh orang yang satu tetapi tidak stressful bagi orang lainnya bergantung pada penilaian kognitif yang bersangkutan

3.    Social Stress Theories

Teori ini menjelaskan bahwa stress didasarkan oleh konflik kelompok. Teori ini dibagi lagi menjadu 2 teori, yaitu:

a.      Conflict Theory

Stress didasarkan oleh konflik sosial, perubahan sosial, dan kondisi kehidupan masyarakat.

b.      Holistic Health Model

Teori ini mengungkapkan satu set nilai-nilai sosial dan pribadi berdasarkan pada gagasan dimana jiwa raga harus diperlakukan sebagai satu kesatuan. Kesehatan holistik  ditandai oleh ciri-ciri berikut:

1)    Suatu pengenalan keanekaragaman dan komplesitas manusia

2)   Suatu penekanan pada pentingnya peristiwa mental dan sistem nilai pribadi

3)   Suatu pengenalan yang menyangkut keinginan bertanggung jawab pada dirinya

 

C.   JENIS-JENIS STRESS

1.     Stresor

peristiwa yg menyebabkan reaksi stres

2.    Distres

akibat dari stresor yang tidak menyenangkan dan tidak diharapkan

3.    Eustres

akibat dari peristiwa positif, atau jumlah stres optimal yg dibutuhkan seseorang utk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan nya

 

D.   PENYEBAB STRESS

1.     Konflik

Dorongan antara dua kebutuhan atau tujuan yg saling bertentangan :

a.    Approach-approach conflict

          Memilih antara 2 hal yg disukai

          Mudah diatasi, tingkat stress rendah

b.    Avoidance-avoidance conflict

          Memilih antara 2 hal yg tidak disenangi

          Tingkat stres >  approach-approach

c.    Approach-avoidance conflict

          Satu tujuan tetapi berakibat menyenangkan dan tidak menyenangkan

          Tingkat stres paling tinggi

          Dilanda kebimbangan

2.    Tekanan

pengalaman psikologis karena tekanan dari luar

3.    Frustration

pengalaman psikologis karena tujuan tdk tercapai / keinginan tidak dipenuhi

a.    Agresi

tindakan merusak / menyerang

b.    Pengalihan agresi

mengalihkan rasa frustrasi dpd objek lain

c.    Escape or withdrawal

meninggalkan peristiwa stresor dg cara berfantasi, drug abuse, atau apati

 

E.    EFEK DARI STRESS

1.        Kecemasan

2.       Darah Tinggi

3.       Kelelahan

4.      Lack of Enjoyment Life

5.       Sakit Kepala dan Migrain

6.      Masalah Pernapasan dan Muscular

7.      Eating and Sleeping Disorder

8.      Skin Problem

9.      Sex Problem

 

F.    BENTUK PENGELOLAAN STRESS

1.    Primer

Mengubah kondisi lingkungan

2.    Sekunder

Perilaku mengelola stress seperti relaksasi, meditasi, dan latihan

3.    Tersier

konseling dan psikoterapi

 

G.   LANGKAH APA YANG DAPAT KITA LAKUKAN NTUK MENGHINDARI STRESS?

Walaupun stress merupakan bagian dari kehidupan kita, namun kita tetap bisa meminimaslisir terjadinya stress dalam kiri kita lho! Kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut untuk menghindari stress dalam diri kamu:

1.        Olahraga

2.       Aktivitas Sosial

3.       Tidur cukup dan nyenyak

4.      Makanan bergizi

5.       Bersenang-senang/berlibur

6.      Manajemen waktu

7.      Melatih ketrampilan coping

 



Komentar